ManusiaSenayan.id – Drama baru mendarat di Senayan! Kali ini datang dari Forum Purnawirawan TNI yang ngirim surat usulan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming. Tapi DPR? Jawabannya kayak dosen killer waktu ditanya soal remedial: “Belum ada jalannya.”
Bob Hasan, Ketua Baleg DPR, langsung pasang mode legal scholar dan bilang, “Konstitusi kita itu kan belum ada jalannya. Kalau saya sih begitu secara pribadi. Belum ada jalannya untuk ke situ.” Alias, surat usulan tadi belum nemu colokan hukum. Mau dicolokin ke mana juga gak nyambung.
Walau begitu, Bob gak mau terlalu frontal. Katanya, urusan lanjut atau enggaknya surat itu tergantung pimpinan DPR. Ibarat fans ngirimin surat ke idola: bisa dibaca, bisa juga masuk laci.
“Namanya juga usulan, bisa diterima, bisa juga… yaudah.”
Partainya? Gerindra masih adem ayem. Internal fraksi belum bahas, mungkin lagi fokus urus sinetron politik lainnya. Soalnya surat ini bukan draft undang-undang, jadi gak wajib nanggepin.
Sementara itu, Sufmi Dasco muncul sebagai moderator debat dunia maya. Dia bilang, harus hati-hati karena banyak surat serupa dari purnawirawan lain yang belum tentu “resmi”.
“Ada beberapa surat yang mengatasnamakan juga purnawirawan. Purnawirawan ini kan banyak. Ini mesti kita sikapi hati-hati. Dan kita akan kaji dengan cermat sebelum kemudian ada hal yang diambil lembaga DPR,” Kata Dasco.
DPR dan MPR juga masih main silent treatment. Udah sebulan surat nyangkut, tapi belum ada sikap resmi. Bahkan rapat paripurna terakhir cuma diisi pidato tunggal Puan Maharani—tanpa embel-embel Gibran.
Intinya? Purnawirawan boleh nulis surat cinta ke DPR, tapi kalau gak ada Google Maps hukum, alamat pemakzulan bisa nyasar ke mana-mana.
