ManusiaSenayan.id – Drama politik terbaru: Presiden terpilih Prabowo bilang Gerindra dan PDIP itu kayak adik-kakak. Tapi ternyata, kakaknya belum diajak masuk rumah buat makan bareng di kabinet. Duh, awkward banget, ya?
Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, langsung kasih klarifikasi dengan vibe “jangan baperan deh, politik tuh nggak sesimpel itu.” Katanya, belum ada sinyal PDIP bakal masuk kabinet, baik dari omongan Presiden maupun bisik-bisik internal partai banteng.
“Saya tidak punya kewenangan tentang itu. Kedua, memang tidak ada tanda-tanda baik yang disampaikan Pak Presiden maupun dari internal PDIP sendiri,” ujar Said, sambil ngasih kode keras bahwa sampai sekarang belum ada secuil pun undangan ke ruang makan kabinet.
Lucunya, walau nggak diajak masuk, Said tetap memuji Prabowo. Menurut dia, Presiden tuh tulus banget bilang PDIP dan Gerindra itu kayak saudara. Tapi sayangnya, netizen (dan analis politik instan) keburu narik kesimpulan: “Wah PDIP masuk kabinet nih!”
Said langsung ngegas:
“Itulah problem kita, kita selalu cara pandangnya transaksional. Presiden dengan tulus menyampaikan kakak beradik, kita maknai PDIP akan masuk, kita maknai Presiden akan mengajak tidak boleh seperti itu.”
Jadi kalau Presiden bilang “sayang kamu”, itu belum tentu berarti “jadian”, ya gengs.
Menurut Said, pernyataan Prabowo itu cuma bentuk basa-basi level silaturahmi, bukan kode keras. Jadi, jangan GR dulu. Belum tentu ‘kakak-adik’ versi politik itu bakal bareng-bareng ngisi posisi menteri.
Bottom line: hubungan PDIP–Gerindra itu kayak mantan yang masih say hi di Instagram Story—hangat tapi nggak usah dibawa serius dulu.