ManusiaSenayan.id – Politikus PKB, Oleh Soleh, nggak bisa diam liat omongan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menolak keberadaan negara Palestina. Menurut Oleh, pernyataan itu bukan cuma bikin rakyat Palestina panas, tapi juga bikin warga dunia banyak yang kesal.
“Saya secara pribadi juga atas nama fraksi PKB DPR RI mengecam atas pernyataan dari PM Israel yang melontarkan tidak akan ada negara Palestina. Ini kan memicu bukan saja kemarahan daripada warga Palestina, tapi ini juga memicu kemarahan warga di berbagai belahan dunia, tidak lagi kepada Islam non-Islam,” kata Oleh kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).
Dia menilai ucapan Netanyahu udah kelewatan banget. “Bahkan hari ini tidak lagi genosida tapi ingin menghapus negara Palestina. Saya mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina dan melakukan aksi apapun yang menunjukkan bahwa we are stand with Palestina,” lanjutnya.
Sementara itu, Netanyahu sendiri sebelumnya bersumpah Palestina nggak akan pernah jadi negara. Janji itu disampaikannya saat acara peresmian permukiman baru di Tepi Barat. Dia menyebut wilayah itu sebagai “warisan” yang harus dijaga dan bahkan berencana melipatgandakan populasi di sana.
Parahnya lagi, ucapan ini keluar di tengah kondisi Gaza yang masih panas dan jadi sorotan internasional. Tapi jangan salah, sejumlah negara Barat kayak Inggris dan Prancis udah kasih kode keras: kalau Israel nggak juga mau gencatan senjata, mereka siap ngakuin Palestina secara resmi di PBB.
Intinya, drama geopolitik makin panjang, tapi suara solidaritas buat Palestina juga makin keras. Dari DPR RI sampai ke dunia internasional, pesan yang sama terus bergema: Palestina pantas merdeka, bukan di-delete.
