ManusiaSenayan.id – Wakil rakyat kita, Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, tiba-tiba muncul bak karakter utama film politik internasional. Beliau ngajak pemerintah RI untuk ngedor pintu rumah Sekjen PBB, biar nggak cuma jadi penonton pas dunia lagi main api di Timur Tengah.
Menurut Bang Said, Sekjen PBB tuh sebenarnya bisa banget ngeluarin jurus pamungkas—Pasal 99 Piagam PBB. Intinya, Sekjen punya hak buat bilang, “Eh Dewan Keamanan, ayo ngumpul, ini udah panas nih!” Tapi ya, sayangnya, kayaknya Pak Sekjen masih sibuk nge-scroll Medsos konflik.
Israel, yang hobi banget traveling pake rudal ke negara tetangga—mulai dari Palestina, Libanon, sampe Iran—belum juga kena sanksi. Yang terbaru, mereka ngebom fasilitas nuklir Iran. Bukan rumah makan, Gengs, nuklir! Padahal ini bisa jadi tombol start buat perang dunia versi nuklir edition.
Said bilang, ini jelas melanggar aturan main global, soalnya Iran tuh negara berdaulat, bukan karakter game yang bisa diserang sesuka hati. Yang gawat, kalau semua negara ikutan latah, bisa-bisa bumi ini tinggal legenda.
Nah, menurut Said, Indonesia jangan cuma jadi komentator medsos. Harus ikut turun gelanggang:
- Ajak Sekjen PBB buka suara.
- Ngomelin pemilik hak veto supaya jangan asal veto kayak kasih dislike di YouTube.
- Bareng negara Islam dan ASEAN, dorong Israel dikeluarin dari PBB. Serius, kick out!
- Ajak embargo ekonomi rame-rame. Putusin hubungan diplomatik, sekalian unfriend di semua platform.
- Terakhir, bikin proposal damai versi kita, kayak “Middle East Peace Starter Pack”.
Yah, setidaknya ada yang waras ngajak mikir: kalau dunia ini rusuh terus, siapa yang mau warisan planet Bumi? Elon Musk aja belum ajak kita pindahan ke Mars, Gengs!
