ManusiaSenayan.id – Desa Wisata Pantai Telapak Antu di Bangka Belitung lagi dilirik banget. Anggota Komisi VII DPR RI Rahmawati turun langsung ke lokasi, Senin (8/9/2025), buat ngecek potensi sekaligus tantangan di sana.
Rahmawati bilang, akses jalan menuju pantai udah lumayan oke. “Infrastruktur jalan menuju lokasi sudah cukup baik dan letaknya strategis karena dekat dengan kota dan bandara,” jelasnya. Jadi, gampang banget buat wisatawan nyambung trip ke sini.
Kalau wisata maju, warga juga ikut cuan. “Kalau wisata itu maju, otomatis masyarakat di sekitarnya juga akan makmur. UMKM bisa tumbuh, mulai dari kuliner hingga penjualan oleh-oleh,” lanjut Politisi Gerindra itu.
Tapi ya, nggak semua mulus. Ada beberapa problem yang bikin wisata susah ngebut. “Keterbatasan listrik dan jaringan internet” jadi sorotan utama. Menurut Rahmawati, internet penting banget buat promosi digital. Selain itu, warga juga cerita kalau abrasi pantai makin serius. “Mereka ingin dibuatkan infrastruktur semacam pemecah gelombang,” katanya.
Satu lagi yang nggak kalah ribet: pertambangan di Babel. Soal ini, Rahmawati tegas bilang perlu dialog terbuka. “Segala sesuatu harus dibicarakan bersama. Kalau tidak ada duduk bersama, tidak akan ada kesepakatan. Harus ada keseimbangan agar kedua sektor ini bisa berjalan berdampingan,” ujarnya.
Komisi VII pun janji bakal bawa aspirasi ini ke rapat kerja dengan kementerian. Targetnya? Desa wisata mandiri bisa terwujud, masyarakat makin sejahtera, dan lingkungan tetap terjaga.
Siap-siap deh, kalau semua kelar, Pantai Telapak Antu bisa jadi hidden gem Bangka Belitung yang bikin wisatawan auto betah.
