ManusiaSenayan.id – Kisah drama kali ini bukan soal rapat paripurna, tapi paripurna emosi seorang anggota DPR — Pasha Ungu. Bukan karena APBN, tapi karena urusan keluarga: anaknya, Kiesha Alvaro, diduga digampar aktor Dimas Anggara di lokasi syuting.
Pasha yang biasanya duduk kalem di kursi legislatif, langsung nyamber ke Instagram layaknya orator Senayan. Bukan interpelasi, tapi interogasi digital:
“Tuan Dimas Anggara, suaminya Nadine… cari saya sekarang ya!”
Kalau ini dibacain di paripurna, mungkin udah disambut tepuk meja. Yang kena semprot gak cuma Dimas, tapi Nadine juga dapet komentar pedas. Pasha ngasih stempel tegas: “Saya ayahnya, gak terima.”
Seketika netizen pun bertransformasi jadi buzzer investigatif dadakan.
Gak sampai di situ. Mantan istri Pasha, Okie Agustina, ikut naik panggung digital. Ia beber kronologi yang lebih tegang dari plot sinetron:
“Ini bukan sekadar gampar, tapi ketidakprofesionalan seorang aktor! Gampar itu ketika sedang tidak take, masih blocking, dan tidak ada dalam script,” tulis Okie.
Tapi Kiesha? Tetap cool kayak anak DPR yang udah terbiasa nonton fraksi saling serang di komisi.
Pasha pun gak lupa nembakin tanggung jawab ke PH:
“Saya minta PH Screenplay bisa menjelaskan dan turut bertanggung jawab atas kejadian kekerasan terhadap anak saya Kiesha. Lokasi syuting harus aman dari tindak kekerasan siapa pun atas dasar apa pun.”
Sayangnya, sampai berita ini tayang, pihak Dimas dan PH-nya masih silent mode. Mungkin lagi bikin statement politis dulu, biar seimbang.
Satu hal jelas: Pasha kali ini bukan sekadar vokalis. Dia tampil sebagai ayah, legislator, sekaligus watchdog dunia hiburan. Kalau ada yang bilang DPR pasif, mungkin belum lihat Pasha aktif… demi satu gampar.
