ManusiaSenayan.id — Lagi musim batuk-pilek sampai suara serak kayak penyanyi galau? Ternyata bukan kamu doang, gengs! Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta nyebutin, dari Juli sampai Oktober 2025, udah hampir dua juta orang kena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Dua juta, bro — itu udah kayak satu konser Coldplay penuh batuk semua! 💨
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, langsung kasih warning keras. “Peningkatan kasus ISPA harus dipandang sebagai peringatan dini atas lemahnya sistem pencegahan penyakit menular berbasis komunitas, terutama di wilayah perkotaan dengan kepadatan tinggi dan tingkat polusi udara yang meningkat,” ujarnya.
Intinya, Yahya bilang ini bukan sekadar “musim pilek tahunan”, tapi sinyal kalau sistem kesehatan kita masih bolong-bolong. Apalagi, polusi makin parah, cuaca makin random, dan imun warga makin loyo gara-gara stres dan kurang tidur. “Potensi penyebarannya bisa meningkat secara eksponensial,” lanjutnya.
Makanya, Yahya minta Kemenkes jangan cuma standby, tapi gerak cepat perkuat sistem kewaspadaan dini (SKDR) sampai ke level puskesmas. Terus, bareng Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemda, mesti perhatiin kualitas udara juga.
Dan jangan lupa, edukasi publik itu penting! Yahya bilang, hal-hal simpel kayak pakai masker, rajin cuci tangan, buka ventilasi, dan segera periksa kalau sesak napas harus jadi kebiasaan lagi.
“Kejadian seperti pandemi bisa saja terjadi kalau ISPA ini nggak ditangani dengan pendekatan berbasis data dan pencegahan,” tegasnya.
Pesannya jelas banget: jangan nunggu trending dulu baru sadar pentingnya kesehatan. Jaga napas, jaga imun, dan please… jangan sampe kita replay episode pandemi lagi.
