ManusiaSenayan.id – Jadi atlet itu nggak segampang upload video ke TikTok, guys. Latihan keras, keringat bercucuran, bahkan rela skip nongkrong demi ngibarin bendera merah putih. Nah, Anggota Komisi X DPR RI, Verrell Bramasta, ngingetin pemerintah biar nggak tutup mata sama nasib atlet, khususnya atlet disabilitas dan mereka yang bukan bagian dari program DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).
“Pemerintah melalui Kemenpora agar memperhatikan hak dan nasib para atlet disabilitas dan Non-DBON. Diharapkan juga agar para atlet tersebut bisa kembali ke Pelatnas,” ujar Verrell.
Pernyataan itu muncul setelah Verrell menerima aspirasi dari 15 atlet berprestasi awal Juli lalu. Mereka ini bukan atlet sembarangan: ada peraih medali SEA Games sampai atlet disabilitas dari NPCI Kabupaten Bekasi.
Sayangnya, curhat mereka bikin geleng-geleng kepala. Para atlet disabilitas mengaku gaji dan uang makan telat berbulan-bulan, ada yang kena mekanisme degradasi nggak adil, bahkan pemecatan sepihak. Sementara itu, atlet SEA Games 2019–2023 juga masih nungguin janji yang katanya bakal diangkat jadi ASN. Udah kayak nunggu balasan chat dari gebetan—nggak jelas kapan bakal realisasi.
Verrell menegaskan, suara para atlet itu udah dia sampaikan langsung ke Menpora. “Apa yang menjadi aspirasi teman-teman sudah saya sampaikan ke Mepora untuk bisa ditindaklanjuti. Negara harus hadir secara nyata dalam memberikan perlindungan, penghargaan, dan kepastian bagi para atlet nasional,” tambahnya.
Intinya sih, jangan sampai atlet cuma dianggap penting pas lagi bawa pulang medali, terus ditinggal gitu aja begitu hype hilang. Atlet juga butuh kepastian, bukan sekadar janji manis.