ManusiaSenayan.idDPR RI ternyata punya “jurus rahasia” yang nggak main-main: Hak Interpelasi dan Hak Angket. Kedengerannya kayak istilah ninja, tapi ini serius—alat ampuh para wakil rakyat buat ngulik dan ngebongkar kerja-kerja pemerintah yang agak-agak “abu-abu”.

Yup, DPR bisa banget tanya-tanya kritis ke pemerintah lewat hak interpelasi. Semacam sesi tanya-jawab panas ala podcast, tapi bukan buat konten doang—buat ngejawab kebijakan yang katanya “penting buat rakyat”, tapi kok dampaknya kayak “penting buat segelintir aja”?

Kalau udah nggak mempan pakai interpelasi, DPR bisa naikin level serangan ke hak angket. Ini udah bukan tanya-tanya santai lagi, ini investigasi ala drama politik. DPR bisa bentuk tim khusus, panggil saksi, ngumpulin bukti, dan buka-bukaan kayak acara investigasi TV.

Keren, kan? Tapi tunggu dulu

Di balik jurus-jurus itu, ada satu pertanyaan krusial: dipake nggak tuh? Karena kalau cuma dipajang doang, ya sama aja kayak punya treadmill mahal tapi cuma jadi gantungan baju.

Beberapa kali sih pernah dipakai. Contohnya dulu waktu kisruh minyak goreng, terus heboh soal kebijakan impor aneh-aneh. Tapi ya, kadang DPR-nya “gak enakan”, apalagi kalau yang diselidiki satu geng koalisi juga. Jadi jurus pamungkas ini sering mandek di niat doang.

Warganet dan rakyat biasa pun cuma bisa nyimak sambil ngeteh, nunggu kapan “jurus sakti” ini beneran buat ngebela nasib rakyat. Soalnya kalau cuma dipakai buat ribut di media, mending ikut debat warung kopi aja, hasilnya juga sama: rame, tapi nggak kemana-mana.

Intinya? DPR punya kekuatan. Tapi kekuatan itu ada tanggung jawabnya. Kalau mereka bener-bener ngulik demi rakyat, bukan demi sensasi atau gengsi partai, pasti banyak masalah negara bisa dibongkar dan diselesaikan.

Tapi ya… kita tunggu aja. Siapa tahu season berikutnya lebih seru. Dan yang pasti, rakyat udah melek, bro. Main-main dikit, langsung viral.