ManusiaSenayan.idDrama baru di dunia perumahan: rencana bikin rumah subsidi sekecil 18 meter persegi—iya, beneran, delapan belas meter—mendadak muncul ke permukaan. Yang bikin heboh, tim Satgas Perumahan malah bengong. Mereka baru tahu dari… wartawan.

Sementara itu, Menteri Perumahan Ara Sirait lagi asyik ngobrol bareng Ketua Satgas, Pak Hashim Djojohadikusumo. Katanya sih diskusi santai, bahas program rumah rakyat dan cari investor asing buat bangun 3 juta unit.

Tapi pas ditanya soal rumah subsidi 18 meter? Jawaban Ara:

“Nanti dijelaskan pada waktunya.”

Lah, ini kayak teaser film horor yang nggak kelar-kelar.

Yang makin bikin absurd, desain rumah minimalis itu katanya dari James Riady, bos Lippo. Mock-up-nya bahkan udah mejeng di lobi bank. Tapi kayaknya belum semua tim Satgas diajak nonton sneak peek-nya. Pak Hashim pun dikabarkan lagi sibuk di London, jadi belum sempat nimbrung diskusinya.

Terus, Bonny Z Minang dari Satgas sampe geleng-geleng. “Kita rapat berkali-kali, nggak ada tuh bahas rumah seukuran tempat parkir motor. Dan yang pasti, kita nggak pernah nyetujui itu,” tegasnya.

Niat awal Satgas tuh mulia: bantu rakyat keluar dari kemiskinan lewat rumah layak huni, bukan bikin rumah yang pasang kasur aja udah nutup pintu.

Moral ceritanya? Rumah boleh minimalis, tapi transparansi jangan ikut mengecil. Jangan sampai rumah rakyat malah jadi rumah tikus versi premium. Gengs, 18 meter itu bukan rumah, itu lemari walk-in closet-nya influencer.