ManusiaSenayan.id – Di tengah perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, ada satu suara dari Senayan yang nggak cuma tepuk tangan sambil makan tumpeng—namanya Soedeson Tandra, anggota Komisi III DPR RI. Beliau ngingetin pemerintah: “perlu menegaskan kembali pentingnya memperhatikan kesejahteraan anggota Polri, khususnya yang bertugas di Tanah Papua.”
Bayangin, Polri di Papua harus ngejalanin tugas di medan berat: hutan-hutan, sinyal hilang-timbul, logistik yang datang nggak pasti. Tapi urusan tunjangan? Kadang kalah cepat dari kiriman COD.
Bang Tandra juga bilang yang bertugas di daerah rawan mestinya diangkat jadi “anak emas”. Tegasnya, bukan cuma janji manis tiap HUT Bhayangkara doang.
Uniknya, beliau sempat tepuk tangan buat Menhan dan Menkeu yang sempat mampir ke Papua. Minimal udah tahu lokasinya di mana. Tapi harapannya, jangan cuma selfie atau potong pita, tapi potong anggaran dikit buat naikin tunjangan Bhayangkara.
Soalnya, kalau tugas di ujung negeri tapi digaji kayak di kota, lama-lama pasukan bisa ngambek dan jadi tukang ojek buat nambah duit jajan.
Jadi, buat ultah Polri kali ini, yuk kasih kado yang bukan sekadar plakat dan piagam. Mereka butuh realita yang lebih baik, bukan cuma seremonial mewah. Kalau stabilitas negara dihitung pakai keringat Polri di Papua, masa apresiasinya cuma ucapan?