ManusiaSenayan.id – Gedung DPR akhir pekan ini lagi rame bukan karena demo, tapi karena 24 calon duta besar (dubes) lagi dites fit and proper test. Gak ada drama, gak ada tangisan, cuma wajah serius DPR yang (katanya) lagi mikirin siapa yang paling cocok buat jadi ‘muka’ Indonesia di luar negeri.

Wakil Ketua Komisi I, Budi Djiwandono, ngumumin dengan gaya kalem, “Kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti fit and proper test 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti fit and proper test ini, Tinggal kirim hasilnya ke pimpinan DPR.” Ya gitu deh, kayak abis ngoreksi ujian anak kuliahan.

Hasil rapat internalnya katanya top secret dulu, tapi dikit-dikit dibocorin juga. Budi sih puas banget, bilang kalau calon-calon ini pilihan presiden yang udah dipertimbangkan matang. “Saya yakin bahwa pilihan-pilihan pemerintah, pilihan Presiden Republik Indonesia sudah melalui evaluasi dan pertimbangan yang matang,” tegasnya. Semoga bukan matang karena terlalu lama di microwave birokrasi, ya.

Yang menarik, menurut Ketua Komisi I Utut Adianto, sebagian besar yang daftar itu “mostly diplomats”. Tapi ada juga satu yang unik, si Letjen (Purn) Hotmangaradja, yang disebut kayak petinju kelas berat. Beratnya karena pengalaman atau karena nama yang bikin lidah keseleo? Who knows.

Tesnya dua hari aja, padahal hidup jadi dubes bisa bertahun-tahun. Tiap hari 12 orang dites, dibagi dua sesi. Mungkin biar gak ngantuk, atau biar suasananya kayak OSPEK kampus elite.

Yah, semoga aja mereka gak cuma pinter basa-basi di ruang diplomatik, tapi juga bisa jualan Indonesia dengan gaya yang bikin dunia bilang, “Wah, RI keren juga ya.”

Jadi, siap-siap liat siapa yang bakal ngibarin Merah Putih sambil makan croissant, sushi, atau schnitzel. Dubes-dubes baru, semoga kalian bukan cuma jago senyum di resepsi!