ManusiaSenayan.id – Jadi begini, gengs. Di Medan, Dedi Iskandar Batubara—senator dari Sumut sekaligus Ketua Kelompok DPD di MPR RI—baru aja buka acara lokakarya bertema Peran DPD dalam Penguatan Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045. Kesimpulannya? Masa depan bangsa ditentukan oleh emak-emak. Serius. Karena semua manusia, katanya, lahir dari rahim perempuan. Gak ada yang lahir dari kantong kresek.
Dedi ngomong, kalau mau punya generasi emas 2045, kita harus mulai dari rumah.
“Mereka (perempuan, red) yang mengurus, merawat sejak kecil dan mereka tahu apa yang disiapkan mulai dari makanan sampai isi kepala. Keteladanan itu biasanya ibu-ibu yang menyiapkan kepada anaknya dari mulai awal.”
Terus Dedi lanjut, kita ini negara besar dengan 286 juta jiwa, saingan sama India dan China. Tapi masih banyak PR: 4 juta anak gak sekolah, stunting 19,8%, 1 juta orang main judi online, dan 2 ribuan remaja jadi pelaku kriminal. Indonesia Emas? Jangan-jangan malah jadi Indonesia Emosi.
Makanya Dedi ngajak negara serius benahin “hulu” masalah:
“DPD RI ingin ikut serta memberikan kontribusi dan berperan dalam rangka membantu Pemerintah menyelesaikan akar-akar persoalan tersebut dengan melakukan perbaikan dari hulunya, yaitu lingkungan keluarga.”
Kalau rumah tangga amburadul, jangan harap anaknya bisa ngoding AI atau bawa Indonesia jadi negara maju. Bisa-bisa malah jadi content creator yang isinya prank pura-pura miskin.
Dedi juga bilang DPD siap ngawasin pemerintah:
“Bagaimana pemerintah bisa menyiapkan sekolah yang terbaik yang bisa dijangkau oleh masyarakat bawah, menyiapkan gizi buat anak-anak, mendukung UMKM dan usaha-usaha ekonomi rakyat dengan mendapatkan akses mudah dalam mendapatkan pinjaman modal dengan jaminan ringan,” tutupnya.
Jadi kesimpulannya? Kunci Indonesia Emas itu: emak sehat, dapur ngebul, dan anak nggak main slot. Simple, tapi ya itu… eksekusinya kadang lebih sulit dari buka toples Khong Guan.