ManusiaSenayan.id – Kalo kamu pikir DPD RI isinya cuma orang-orang senior, mikir lagi deh. Karena sekarang ada tiga senator muda yang bukan cuma jadi pemanis di kursi parlemen, tapi juga gaspol dengan kerja nyata. Siapa aja mereka?
- Larasati Moriska (22 tahun) – Kaltara Punya Power
Larasati tuh nggak main-main. Usia baru 22 tahun, tapi udah jadi Wakil Ketua Sementara DPD & MPR RI waktu pelantikan 1 Oktober 2024. Gokil nggak tuh?
Dia juga aktif banget perjuangin suara daerah, terutama Kaltara, biar dapet perhatian lebih di pusat. Nggak cuma nongol di podium, dia juga punya program-program kece.
Kerja kerennya: fokus di pariwisata ramah lingkungan dan nyiapin pelatihan vokasi buat anak muda Kaltara biar siap tempur di dunia kerja. Cuan berkelanjutan, gaengs!
- Cerint Iralloza Tasya (23 tahun) – Anak Muda Sumbar yang Nggak Mau Cuma Duduk
Cerint tuh salah satu anggota termuda kedua di DPD, tapi auranya udah kayak senior. Gaya politiknya fresh, kekinian, tapi serius.
Walau belum banyak disorot media, dia rajin ikut rapat-rapat penting dan angkat isu seputar pelayanan publik dan tata kelola daerah. Yang penting kerja, bukan cari spotlight doang.
Kerja kerennya: aktif serap aspirasi warga, dorong pengawasan digital supaya parlemen makin transparan dan melek teknologi.
- Jialyka Maharani (23 tahun) – Senator yang Peduli Isu Global
Jialyka dulu viral karena jadi pimpinan sementara DPD 2019–2024. Anak muda, tapi udah pegang palu sidang loh. Nggak cuma mikirin lokal, dia juga vokal soal konflik Palestina–Israel.
Kerja kerennya: aktif di diplomasi kemanusiaan dan bikin kanal aspirasi online biar suara Gen Z Sumsel makin kedengaran.
Jadi, Kenapa Mereka Worth It Buat Di-Follow?
- Bukan Pajangan, Tapi Pemain Utama: Tiga-tiganya buktiin bahwa anak muda nggak cuma bisa demo, tapi juga bisa duduk di parlemen dan kerja nyata.
- Bawa Warna Baru di Senayan: Dengan energi dan ide segar, mereka kasih angin baru buat DPD—dari yang biasanya kaku, jadi makin relate dan dinamis.
- Jadi Harapan Baru Dapil: Mereka nggak asal duduk manis. Aspirasi daerah beneran mereka bawa ke pusat, dibungkus gaya komunikasi kekinian.
Jadi kalo kamu masih mikir DPD itu jauh dari dunia kita, cek aktivitas Larasati, Cerint, dan Jialyka. Mereka buktiin, anak muda bisa kok jadi penentu arah kebijakan—asal serius dan konsisten.