ManusiaSenayan.id – Hilmy Muhammad alias Gus Hilmy, Senator DPD RI asal DIY, hari Rabu (30/7) turun langsung ke sawah, ngobrol bareng petani dan pelaku koperasi di Bantul. Bukan sekadar nyapa, beliau dengerin curhatan real dari petani soal musuh bebuyutan mereka: hama tikus, alat tani yang minim, sampai penyuluh yang kadang nggak nyambung sama kebutuhan.
Gus Hilmy nggak tinggal diam, beliau langsung kasih solusi biar petani nggak terjebak di “zona nyaman” teknologi jadul. “Saya mengusulkan melakukan penyuluhan secara online untuk mengatasi terbatasnya penyuluh. Bisa menggunakan teknologi agar lebih murah dan efektif,” tegas Gus Hilmy, ngajak petani masuk era digital. Jadi, belajar cara ngusir tikus nggak perlu nunggu ‘pak penyuluh’, cukup buka HP aja.
Nggak berhenti di sawah, Gus Hilmy lanjut rapat dengar pendapat bareng pengurus koperasi di Aula Showroom Batik Wijirejo. Beliau kasih highlight penting soal transparansi dalam pengelolaan dana koperasi. “Dalam proses pengelolaan dana di koperasi harus hati-hati, transparansi adalah kunci agar koperasi tetap dipercaya. Koperasi harus dikelola dengan baik dan benar demi keberlanjutan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Gus Hilmy juga ngingetin soal bahaya koperasi-koperasi baru yang nggak kredibel alias koperasi abal-abal. Beliau berharap BMT Sanden dan koperasi lainnya bisa jadi contoh lembaga pembiayaan yang profesional dan nggak bikin masyarakat trauma.
Singkatnya, Gus Hilmy ngajak semua pihak buat #NaikKelas, dari sawah sampai koperasi, biar makin keren dan amanah. Tikus out, koperasi bodong out, petani digital in!