ManusiaSenayan.id – Siapa sangka, anak kampung dari Sungailiat ini sekarang duduk jadi Ketua Komisi XII DPR RI? Kenalin, Bambang Patijaya, atau yang akrab disapa BPJ—sosok yang makin dikenal bukan cuma karena jas kuningnya, tapi juga karena hatinya yang nggak kuning-kuning amat alias tulus bantu rakyat.

Lahir 11 Juli 1977, BPJ bukan tipe politisi instan. Sebelum masuk ke dunia politik, beliau udah muter-muter di banyak bidang: pengusaha, dosen, aktivis, sampai bendahara di banyak organisasi. Jadi, kalau soal pengalaman, jangan ditanya. Bahkan, sebelum ada istilah “turun ke bawah”, BPJ udah lebih dulu “turun langsung” ke masyarakat buat bantu warga pakai duit pribadi. Nggak pakai pencitraan, langsung eksekusi!

Masuk ke DPR lewat jalur Partai Golkar pada Pemilu 2019, BPJ mewakili Dapil Bangka Belitung, provinsi kepulauan yang dikenal dengan slogan “Serumpun Sebalai” dan semangat kebhinekaan khas Melayu-Tionghoa-nya: “Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong.”

Dari kampung yang rukun-rukun itu, BPJ membawa semangat untuk menjaga pluralisme, merawat kerukunan, dan tentu—gas terus bantu ekonomi rakyat. Apalagi, Babel punya potensi luar biasa dari lada, timah, sampai laut yang penuh ikan. Sayangnya, harga komoditas kadang kayak hati pas ditinggal mantan—turun naik dan nggak pasti.

Satu lagi: meski sibuk di Senayan, BPJ nggak lupa akar. Ia masih aktif di organisasi-organisasi lokal dan nasional, bahkan pernah jadi Ketua Umum DPP Gemabudhi, Ketua PHRI Babel, dan juga alumni Lemhannas. Multitalenta? Iya. Merakyat? Banget.

Bersama istri tercinta, Lili Lea Hendrawati, dan keempat anaknya, BPJ terus komit untuk kerja nyata. Bukan sekadar janji kampanye, tapi kontribusi yang konsisten buat Babel dan Indonesia.