ManusiaSenayan.id – KPK baru aja bongkar dompet rahasia di kasus pengurusan tenaga kerja asing (TKA) di Kemnaker. Isinya? Rp 1,9 miliar cash, Gengs! Bukan hasil lelang sepatu limited, tapi diduga hasil perasan dari izin kerja orang luar negeri. Selamat datang di Indonesia, tempat lo bisa kerja asal setor dulu.
“KPK melakukan penyitaan uang dari salah satu tersangka sebesar Rp 1,9 miliar, yang mana uang tersebut diduga terkait dengan perkara dimaksud,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta dilansir kantor berita Antara, Rabu (4/6/2025).
Katanya sih, uang itu disita dari salah satu tersangka, tapi namanya masih disensor kaya akun gosip. Yang jelas, kasus ini lagi didalami, dan ternyata udah ada 8 orang yang ditetapin jadi tersangka.
KPK juga udah grebek 3 lokasi:
- Agen penyalur TKA di Jaksel – nemu dokumen ‘rekapan setor’.
- Agen TKA di Jaktim – ketemu data elektronik aliran uang.
- Rumah PNS Kemnaker – nemu uang Rp 300 juta, buku tabungan ‘ajaib’, dan sertifikat motor (nggak tau kenapa ini ikut-ikutan disita, mungkin buat motoran ke kantor sambil mikir cara baru memeras).
Kata KPK, praktik ini udah jalan sejak 2019, total cuan yang berhasil dikumpulin? Rp 53 Miliar. Itu baru dari ngurusin TKA doang lho, belum ngitung cuan dari izin lembur, cuti, dan seminar abal-abal.
Yang bikin nyesek, bukan cuma jumlah duitnya, tapi karena ini dilakukan oleh pejabat negeri sendiri. Jadi, sambil rakyat berjuang nyari kerja halal, ada oknum yang malah jadi calo dalam jas resmi.
Jadi sekarang kita ngerti, kenapa ngurus kerja bisa ribet dan mahal. Ternyata… karena harus bagi-bagi dulu ke kantong gelap.