ManusiaSenayan.id – Selamat datang di Indonesia edisi terbaru: “Kalau Kamu Artis, Jangan Takut, Nggak Bakal Ditangkap!”
BNN baru-baru ini ngumumin kalau artis yang ketangkep pake narkoba nggak bakal diborgol—cukup dikasih rehabilitasi sambil disayang. Katanya sih biar nggak jadi iklan gratis. Waduh, kalau gitu semua masyarakat biasa yang pake sabu juga harusnya dikasih promo ‘rehab friendly’, dong?
Abdullah dari Komisi III DPR komentar: “Kita mendukung pendekatan yang memanusiakan korban, termasuk melalui rehabilitasi. Namun, negara harus berhati-hati agar kebijakan ini tidak menimbulkan persepsi bahwa selebritas mendapat perlakuan istimewa dibanding masyarakat biasa.” Iya juga sih, masa rakyat jelata yang ketangkep di pinggir jalan langsung diseret ke sel, sementara artis cukup masuk IG Story lalu diantar ke pusat rehabilitasi?
BNN bilang penangkapan artis itu bumerang. Ya mungkin karena headline kayak “Artis Ternama Ketangkep Nyabu” lebih viral daripada edukasi soal bahayanya narkoba. Tapi bro, keadilan jangan ditakar dari engagement rate dong!
Abdullah juga ngingetin: “Penindakan terhadap jaringan besar tidak boleh temporer. Harus ada roadmap untuk memutus rantai suplai dari hulu ke hilir, melibatkan BNN, Polri, Bea Cukai, hingga TNI.” Jangan sampe hukum kita kayak pisau: tajem ke yang kere, tumpul ke yang tenar.
Solusinya? BNN dan institusi lain kudu bikin peta jalan jelas. Jangan sampai pendekatan baru ini bikin publik makin sinis: “Oh, hukum itu fleksibel ya, tergantung seberapa sering kamu nongol di TV.”
Jadi, selamat datang di era baru penanganan narkoba: yang terkenal direhab, yang nggak… ya semoga beruntung di balik jeruji.