ManusiaSenayan.id – Jadi gini, gengs. Berdasarkan data fresh dari BPS, per Februari 2025, Indonesia punya 7,28 juta orang pengangguran. Yang bikin nyesek? 1 jutaan di antaranya lulusan universitas.
Di posisi puncak pengangguran? Bukan sarjana, tapi jebolan SD-SMP jumlahnya 2,42 juta. Disusul SMA 2,04 juta, SMK 1,63 juta, dan lulusan diploma cuma nyumbang 177 ribuan.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli buka suara di acara seminar INDEF: katanya pengangguran ini PR lama yang belum lulus-lulus. Solusinya? Harus dilihat dari dua sisi—supply and demand, katanya. Tapi dia punya jurus pamungkas: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Program ini mau bikin 80 ribu koperasi. Katanya bisa nyerap 2 juta lebih pekerja. Tapi ya namanya juga perhitungan atas kertas.
Katanya juga koperasi ini bakal “mengubah mindset masyarakat“, biar gak ngotot kerja di kantor ber-AC di Sudirman.
Oh iya, satu lagi yang disorot Yassierli: 85% tenaga kerja Indonesia cuma lulusan SMA/SMK. Masalah kualitas katanya. Tapi nyari kerja sekarang mah bukan soal ijazah doang, Bro. Tapi relasi, hoki, dan skill ngopi sambil ngelamar kerja.
Selamat berjuang, pejuang loker!