ManusiaSenayan.id — Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat alias Rerie ngasih wejangan penting buat para guru: sekarang bukan zamannya ngajar kayak kaset lawas yang di-replay terus. Guru zaman now kudu paham deep learning, biar cara ngajarnya makin ngena dan nggak ketinggalan zaman.
“Pemahaman atas proses deep learning masih banyak yang perlu dipertajam lagi, sehingga sistem pembelajaran tersebut dapat diimplementasikan dalam setiap proses pendidikan,” kata Rerie.
Menurut Rerie, deep learning itu penting banget, bukan cuma buat murid, tapi juga buat guru biar bisa terus level up.
“Deep learning sangat dibutuhkan bagi pengembangan diri para tenaga pengajar, baik secara individu maupun komunitas, sehingga pada akhirnya mampu melahirkan generasi penerus yang tangguh,” tambahnya.
Biar makin relatable, Rerie ngingetin contoh keren dari masa lalu. Pas tsunami Aceh tahun 2004, guru dan sekolah di Sekolah Sukma Bangsa bukan cuma bantu bangkitin pendidikan, tapi juga jadi ‘diplomat’ pendidikan. Lewat jalur pendidikan, 10 ABK Indonesia yang disandera di Mindanau akhirnya dibebaskan, dengan imbalan 40 anak Mindanau bisa sekolah gratis di Aceh. Plot twist-nya lebih keren dari drama Korea!
Rerie berharap pelatihan deep learning di Jepara bikin guru makin jago ngajarin anak-anak, biar nggak cuma bisa jawab ujian, tapi juga siap hadapi hidup.
“Kalau guru tangguh, muridnya juga pasti tangguh,” tutupnya dengan optimistis.