ManusiaSenayan.id — Kabar bahagia nih buat kamu yang masuk daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pemerintah resmi nambahin anggaran Rp30 triliun buat bantu lebih dari 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Yup, bukan hoaks — duitnya beneran buat bantu rakyat biar daya beli nggak anjlok menjelang akhir tahun.
Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah, langsung kasih jempol buat kebijakan ini.
“Di tengah tantangan ekonomi global dan domestik, keputusan pemerintah untuk memperkuat perlindungan sosial melalui BLT tambahan adalah langkah yang patut diapresiasi. Ini bukti negara hadir untuk memastikan rakyat kecil tetap bisa bertahan dan berdaya,” ujar Charles.
Mulai 20 Oktober 2025, bantuan tambahan Rp900 ribu per keluarga udah mulai cair. Lumayan banget buat isi dapur atau nambah modal jualan online. Tapi Charles wanti-wanti, program ini jangan asal gas — harus akuntabel, terukur, dan berkelanjutan.
“Kita berharap adanya transformasi, bagaimana bantuan ini bisa menjadi awal dari kemandirian keluarga, dengan dukungan program pendampingan yang terintegrasi. Dan saya yakin Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sudah menyiapkan hal-hal tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Charles juga ngingetin supaya data penerima bantuan bener-bener valid dan update. Soalnya, kalau datanya ngaco, nanti bisa ada yang “salah kirim BLT ke yang udah tajir.”
“Setiap rupiah yang dikeluarkan negara harus tepat guna dan tepat sasaran,” tegasnya.
Terakhir, Charles kasih pesan yang vibes-nya positif banget:
“BLT itu pintu masuk, bukan garis finish. Tujuannya biar masyarakat makin tangguh, nggak bergantung, dan bisa berdiri di atas kaki sendiri.”
Nah, intinya, BLT bukan cuma “bantuan buat bertahan hidup”, tapi “starter pack buat mandiri ekonomi”