ManusiaSenayan.id – Tahapan BUMN CSR Award 2025 di Bali udah masuk babak seru nih — sekarang udah masuk tahap site visit alias kunjungan lapangan. Anggota DPD RI, Dr. Shri Gusti Arya Wedakarna Suyasa III, S.E., M.Si., ikut turun langsung buat memantau program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai BUMN yang beroperasi di Bali.

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tapi buat memastikan program CSR efektif, transparan, dan berdampak nyata ke masyarakat. Tim jurinya juga nggak main-main — ada Dr. I Ketut Merta, S.E., M.M., dan Dr. Ida Bagus Angga Purana Pidada, S.H., M.H., yang udah berpengalaman di bidangnya.

“Selain menilai presentasi, kami juga turun langsung ke lapangan untuk memonitor kinerja CSR BUMN. Ini sudah kami lakukan konsisten selama tujuh tahun sebagai bentuk tanggung jawab moral dan publik,” ujar Dr. Arya Wedakarna.

Menurutnya, ke depan penilaian CSR BUMN nggak cuma dilihat dari besar dana yang disalurkan, tapi juga dari kualitas implementasi dan dampak sosialnya. Tahun depan, pengawasan bakal makin ketat karena Kejaksaan juga akan dilibatkan buat memastikan semua berjalan sesuai aturan.

“Kami akan mengundang aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan, agar program CSR tidak menimbulkan potensi masalah hukum. Penilaian objektif akan dilakukan oleh pihak berwenang,” tegas Wedakarna.

Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, menyatakan komitmen PLN untuk selalu transparan.

“PLN siap mengikuti seluruh prosedur dalam ajang ini. Proses penilaian yang akuntabel akan memacu kami menjalankan program TJSL yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Dengan semangat ini, site visit CSR Award bukan cuma jadi ajang lomba, tapi jadi bukti kalau BUMN di Bali serius berkontribusi buat masyarakat — bukan cuma numpang pamor doang!