ManusiaSenayan.id – Drama rebutan pulau antara Aceh dan Sumut akhirnya tamat juga, gengs! Presiden Prabowo turun tangan langsung kayak jagoan anime dan boom!—empat pulau resmi jadi milik Aceh. Nama pulaunya keren-keren, kayak Pulau Panjang sampai Mangkir Ketek (bukan nama snack, ya).

Langsung deh, Wakil Rakyat dari PKS, Bang Nasir Djamil, angkat tangan ke langit sambil bilang: “Alhamdulillah, akhirnya rakyat Aceh bisa tarik napas lega—nggak jadi rebutan terus kayak sisa gorengan di meja rapat.” Katanya sih ini keputusan epic, penuh dokumen, dan pastinya berdasarkan “fakta lapangan”—yang entah lapangannya di mana.

Bang Nasir juga gak lupa ngasih shout-out ke Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu yang sportif banget menerima keputusan ini. “Fair play, bro!” katanya dalam hati (mungkin).

Tapi, meski udah diumumkan, Bang Nasir minta segera ada SK Presiden, biar keputusan ini nggak cuma jadi “katanya” doang. Soalnya sebelumnya Mendagri sempat bilang empat pulau itu milik Sumut. Waduh, plot twist?

Dari Istana, Mensesneg Prasetyo Hadi tampil sebagai jubir resmi yang ngumumin keputusan ini. Katanya, keputusan diambil full data dari Kemendagri. Fix, bukan berdasarkan Google Maps atau feeling semata.

Intinya? Aceh menang 4-0 atas Sumut, tanpa adu penalti. Pulau-pulau itu sekarang sah masuk KTP Aceh. Tinggal tunggu SK turun, rakyat Aceh udah siap bikin tenda di pantai dan ngibarin bendera kopi Gayo.