ManusiaSenayan.id Bukan cuma duduk di Senayan, Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty, beneran turun gunung buat ngecek langsung urusan air di Maluku. Sabtu (2/8/2025), beliau blusukan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku buat pastikan program strategis nasional gak mandek di tengah jalan.

Air adalah sumber kehidupan, dan pengelolaannya di Maluku bukanlah pilihan, tapi keharusan,” tegas Bu Saadiah, serius tapi tetap kalem.

BWS Maluku pun paparin progress proyek penting, termasuk Bendungan Way Apu yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan ini gak cuma buat nahan banjir, tapi juga jadi ‘powerbank irigasi’ biar sawah di Pulau Buru gak kehausan.

Bu Saadiah juga dengerin update soal Inpres No. 2 Tahun 2025, sebaran irigasi air tanah, sampai program P3-TGAI (Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi). Intinya, beliau ngecek apakah program-program ini beneran nyampe ke desa-desa kecil dan pesisir yang seringkali cuma jadi ‘catatan kaki’ di laporan proyek.

BWS harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan wilayah pesisir dan DAS (daerah aliran sungai). Saya dan teman-teman di fraksi akan fight untuk dorong anggaran dan sinergi antar kementerian,” janji Saadiah.

Kepala BWS Maluku, Fery Moun Hepy, beserta tim pun menyambut dengan laporan lengkap. Kunjungan ini jadi bukti bahwa pembangunan harus merata, jangan sampai desa-desa kecil di Maluku kebagian sisa air hujan doang.