ManusiaSenayan.id – Klaten mendadak jadi lokasi stand-up comedy negara. Presiden Prabowo, yang sekarang lagi rajin keliling, mendadak curhat: setiap kali dia panggil Bu Sri Mulyani, Menteri Keuangan kita tercinta itu langsung “stress akut.” Bukan karena disuruh ngitung ulang APBN, tapi karena Prabowo datang bawa ide-ide super mulia, super mahal—dan tentu aja, super butuh dana.
“Kesehatan gratis, obat murah buat rakyat miskin,” katanya. Siapa yang nggak setuju? Tapi pas ditanya duitnya dari mana? Langsung hening. Karena ya itu tadi, Sri Mulyani udah kayak kalkulator hidup yang disuruh cari angka ajaib di tengah dompet negara yang tipis.
Solusinya? Tangkap para pengusaha nakal! Bukan, bukan pengusaha yang suka skip bayar parkir, tapi yang ngoplos beras dan curangin isi botol minyak goreng. Katanya, kalau yang bandel-bandel ini berhasil dijinakkan, bisa dapet Rp100 triliun per tahun. Lumayan buat beli panadol satu negeri.
Presiden bahkan udah kasih PR ke Kapolri dan Jaksa Agung: kejar sampe dapat! Karena katanya, ini udah kayak film horor berantai: pelaku beras oplosan muncul terus tiap sekuel, padahal udah ditindak sebelumnya. Minyak goreng pun nggak luput—isinya dikurangi, harganya naik. Modusnya licik, tapi cuannya sadis.
Jadi, mari kita doakan Bu Sri tetap waras, sambil berharap ide-ide Prabowo nggak cuma jadi wacana langit. Karena rakyat butuh obat gratis, bukan cuma janji manis.