ManusiaSenayan.id – Setahun pemerintahan Prabowo–Gibran, Partai Amanat Nasional (PAN) kasih “nilai tengah semester”. Lewat Waketum Saleh Partaonan Daulay, PAN bilang kinerja pemerintah udah lumayan mantap, terutama soal ketahanan pangan dan program rakyat kecil. Tapi, masih ada beberapa PR yang harus diberesin—terutama soal lapangan kerja buat anak muda.

“Saya menilai bahwa pemerintah Prabowo-Gibran dalam satu tahun terakhir ini sudah sangat baik, ada banyak program yang dikerjakan, yang betul-betul sangat pro kepada masyarakat terutama masyarakat yang berada dalam kategori menengah dan juga berpenghasilan rendah,” kata Saleh, Minggu (19/10/2025).

Saleh juga muji langkah Prabowo yang aktif ngajak investor asing buat buka lapangan kerja baru dan rajin bangun diplomasi ekonomi ke luar negeri.

“Pak Prabowo setiap kali berkunjung ke luar negeri tidak pernah lupa melakukan upaya-upaya diplomatik… pada akhirnya kerja sama yang baik itu bisa dalam bentuk kerja sama ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, Saleh menyoroti program Koperasi Merah Putih yang kini udah tembus 80 ribu unit di seluruh Indonesia. Katanya, ini bisa jadi tulang punggung ekonomi rakyat desa. Ia juga mengapresiasi capaian swasembada pangan, yang menurutnya bikin Indonesia lebih tangguh menghadapi krisis global.

“Alhamdulillah, sudah swasembada pangan bahkan Indonesia saat ini sudah memiliki stok pangan, dan itu insyaallah menjadi daya tahan tersendiri,” tambahnya.

Tapi, Saleh ngasih catatan penting: koordinasi antar-menko perlu ditingkatkan, program Makan Bergizi Gratis harus dievaluasi biar anggaran Rp70 triliun-nya nggak mubazir, dan lapangan kerja buat fresh graduate harus makin terbuka.

“Ada banyak generasi muda fresh graduate kita yang tamat dari kampus-kampus bagus… yang harus disalurkan secara baik di dunia kerja,” tegasnya.

Singkatnya, PAN kasih pujian tulus, tapi tetap ngasih PR: biar Indonesia bukan cuma kenyang, tapi juga punya kerjaan.