ManusiaSenayan.id – Selasa pagi di Senayan, suasana masjid adem, hati pun tenang. Bukan karena gaji naik atau UU disahkan kilat, tapi karena ibu-ibu Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI lagi ngumpul kompak buat… pengajian bulanan.

Dengan tema “Meniti Hari dengan Kebersihan Hati (Qolbun Salim),” acara ini bukan sekadar ngaji, tapi ajang recharge iman sambil update silaturahmi. Ketua PIA, Bu Lita Adies Kadir, bilang ini bukti bahwa ibu-ibu PIA tuh solid. Kayak fraksi yang kompak pas voting RUU tapi versi damai dan berzikir.

“Alhamdulillah banyak yang hadir. Nggak cuma nambah pahala, tapi juga nambah koneksi,” ujar Bu Lita, sambil senyum manis bak influencer dakwah. Yang ceramah hari itu: Ustadzah Nurul Hidayati Kusumahastuti. Nama panjang, tapi isi ceramahnya ringkas: jaga hati, jaga relasi, jangan cuma jaga feed Instagram.

Wakil Ketua PIA, Bu Eneng Cucun, juga ikut bersuara. Menurut beliau, ngaji itu bukan eksklusif, tapi inklusif. Bahkan buat yang non-muslim, ada juga program keagamaan lainnya. Dari pengajian, kebaktian, mungkin besok-besok ada meditasi atau yoga spiritual?

Oh ya, acara ini juga dapat restu full dari para suami, alias anggota DPR RI yang lagi sibuk… entah rapat atau main TikTok politik. Katanya, dengan dukungan suami, program PIA bisa makin lancar. Dukungan suami = kelancaran program? Wah, semoga sistem ini bisa ditiru buat RAPBN ya, Bu!

Akhir kata, pengajian ini sukses bikin hati bersih dan batin adem. DPR boleh panas, tapi PIA tetap adem ayem, syahdu dan berkah.