ManusiaSenayan.id – Ada kabar fresh dari Barito Kuala, Kalimantan Selatan! Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi baru aja turun langsung ke sawah di Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru. Hasilnya? Panen raya gede-gedean padi di lahan 320 hektar plus kebun jeruk di area 60 hektar.

Acara ini rame banget, dihadiri Bupati Batola H. Bahrul Ilmi, Wabup Herman Susilo, Ketua DPRD Ayu Dyan Liliana Sari Wiryonno, sampai TNI, Polri, kepala desa, dan masyarakat lokal ikut nimbrung.

“Seneng banget lihat kawasan transmigrasi bisa jadi lumbung pangan. Ini bukti kerja keras bareng-bareng semua pihak,” kata Viva Yoga, mantan anggota DPR Komisi IV itu.

Biar hasilnya makin nendang, Wamen punya tiga strategi utama:
1.Kolaborasi lintas kementerian – barengan sama Kementerian PUPR, Pertanian, dan ATR/BPN buat ngedorong produktivitas panen. Targetnya naik dari 6 ton/ha ke 8 ton/ha. Kalau ini sukses? Tahun depan Indonesia bisa stop impor beras.
2.Kerjasama bareng TNI, Polri, dan pemda biar pengelolaan transmigrasi makin maksimal.
3.Boost dana Rp4,8 miliar yang udah digelontorkan Kementerian Transmigrasi, supaya Pemkab Batola makin serius ngurus kawasan transmigrasi.

Nggak berhenti di Cahaya Baru, pola ini bakal diterapkan di 154 kawasan transmigrasi lain yang masuk prioritas nasional. Harapannya, transmigrasi bukan cuma bikin warga transmigran sejahtera, tapi juga jadi penopang swasembada pangan Indonesia.

Bupati Batola, Bahrul Ilmi, juga kasih sambutan hangat:
“Terima kasih Pak Wamen sudah datang. Semoga apa yang diharapkan bisa jalan lancar, dan Batola bisa jadi salah satu kabupaten terbaik dalam pertanian.”